SMKN 1 MAKASSAR PERINGATI HARDIKNAS 2021
Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap 2 Mei.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim menerbitkan Surat Edaran dan Pedoman Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2021. Surat edaran ini dikeluarkan Nadiem mengingat Hardiknas 2021 masih di gelar di tengah pandemi covid-19. Untuk itu, membutuhkan panduan serta pedoman agar pelaksanaan upacara Hardiknas sesuai dengan protokol kesehatan. Tahun ini, Hardiknas tahun mengangkat tema "Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar".
Untuk ketentuannya melansir dari laman Kemendikbud pada upacara bendera Hardiknas pada 2 Mei 2021 dimulai pada pukul 08.00 WIB. Upacara bisa dilakukan secara tatap muka. Namun harus terbatas, minimalis, dan menerapkan protokol kesehatan. Prokes dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah, tanpa mengurangi makna, semangat, dan kekhidmatan acara.
Protokol Kesehatan
Pelaksanaan upacara bendera wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat, yaitu:
1. Dilaksanakan di lokasi dengan sirkulasi udara yang baik.
2. Pembatasan jumlah petugas, peserta, dan undangan serta pengaturan jarak (social distancing) pada barisan. lalu, upacara Hardiknas digelar secara sederhana, terpusat, dan terbatas tetapi tetap khidmat.
3. Petugas, peserta, dan undangan wajib melakukan pemeriksaan kesehatan dan swab antigen dengan hasil sekurang-kurangnya 1x24 jam sebelum upacara berlangsung. Kemudian, petugas, peserta, dan undangan wajib menggunakan masker (kain/medis) minimal 2 lapis.
4. Petugas dan peserta upacara berusia maksimal 40 tahun dan diprioritaskan yang sudah divaksinasi sebanyak dua kali, minimal 30 hari sebelum hari pelaksanaan upacara.
5. Pembatasan kegiatan yang menimbulkan kerumunan.
6. Penyediaan fasilitas cuci tangan.
7. Penyediaan lokasi isolasi jika terdapat petugas, peserta, dan undangan yang bergejala Covid-19.
SMKN 1 Makassar juga ikut andil memeriahkan Hardiknas secara kreatif, menjaga, dan membangkitkan semangat belajar di masa darurat covid-19.
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini